KECERDASAN EMOSI MEMBUKA PINTU SUKSES


Fani adalah mahasiswi yang pandai, selalu mempunyai IPK di atas 3. Setelah memasuki dunia kerja karirnya biasa-biasa saja, bahkan setelah bekerja 4 tahun di tempat yang sama tidak ada prestasi yang berarti sama sekali. Ini beda dengan Lia yang dulu waktu sekolah biasa-biasa saja prestasinya. Setelah bekerja Lia mempunyai prestasi yang lebih bagus, baru 2 tahun bekerja sudah mendapat promosi. Apa yang membuat mereka menjadi beda ya?

Dunia sekolah dengan dunia bekerja sangat berbeda. Di sekolah, kita cenderung belajar pada buku-buku yang sudah direferensikan, pokoknya rajin masuk kelas, hafal buku dan pandai berhitung nilai bagus pasti bisa diraih. Tapi di dunia kerja sangatlah berbeda. Persaingan sangat ketat di sini. Tidak hanya kecerdasan otak saja yang dipakai tapi juga kecerdasan emosi. Keduanya harus berkolaborasi untuk meraih sukses. Kecerdasan emosi adalah bagaimana kita bisa mengendalikan dan mengelola emosi yang kita miliki. Kalau kecerdasan otak merupakan bawaan dari lahir dan tidak bisa dirubah sedangkan kecerdasan emosi dapat kita latih dan bisa dirubah.

Contohnya Fani, ia cerdas tapi tidak kreatif dan gampang puas. Beda dengan Lia, meskipun mempunyai kecerdasan di bawah Fani tapi ia kreatif, sering membuat inovasi baru dan selalu ingin belajar. Hasilnya, karir Fani biasa-biasa saja sedangkan Lia,karirnya sangat cemerlang.

Berikut ini kecerdasan emosi yang bisa membuka pintu sukses karir kita:
1.    BERPERILAKU BAIK
Perilaku yang baik, jujur, disiplin, tulus dan bertanggung jawab sangat menunjang karir.
2.    PERCAYA DIRI
Percayalah pada diri sendiri dan jangan mudah terhasut omongan orang lain.
3.    PANDAI BERGAUL DAN MENYESUAIKAN DIRI
Pandai-pandailah bergaul dan menempatkan diri pada lingkungan kerja Anda. Ini akan mempermudah urusan kerja. Anda harus bisa menbedakan urusan kerja dan urusan pribadi.
4.    KREATIF
Jangan takut mengemukankan ide-ide brilian Anda, diterima ataupun tidak ini sudah menunjukkan bahwa Anda adalah orang yang kreatif.
5.    TIDAK MUDAH MENYERAH
Bila menemui kesulitan dengan pekerjaan Anda jangan mudah menyerah kemudian mundur. Selesaikan semua dengan sekuat kemampuan Anda. 
6.    SELALU INGIN MENAMBAH ILMU
Belajar dan tambahlah ilmu yang berkaitan dengan bidang Anda karena ilmu pengetahuan terus berkembang. Persaingan di tempat kerja juga semakin ketat. Bila ilmu dan keahlian Anda bertambah, pasti Andalah yang akan memenangkan persaingan.
7.    BISA MEMANAJEMEN STRES
Stres bisa menimpa siapa saja. Bila Anda stres dengan pekerjaan dan masalah rumah tangga, cepat selesaikan dan cari solusi terbaik. Ada baiknya Anda mengambil cuti bila Anda mengalami stres berat dan konsultasikan pada ahlinya.

Banyak wanita karir yang sukses karena bisa memadukan kecerdasan otak dan kecerdasan emosi. Seperti Indari Mastuti yang membentuk  INSCRIPT CREATIVE dan PERSONAL BRANDING AGENCY. Semua yang diraihnya sekarang tidak instan tapi penuh perjuangan. Ia juga wanita yang kreatif, peduli dengan lingkungan dan menginspirasi banyak wanita untuk lebih kreatif. Ia juga membentuk IIDN (Ibu-ibu Doyan Nulis) yang merupakan komunitas para wanita yang gemar menulis dan tempat belajar menulis.

Selain itu ada Ermalen Dewita seorang motivator pemberdayaan diri dan penulis buku. Rutin menjadi narasumber di beberapa radio serta mendapatkan liputan TV, Dewi yang powerfull menyatakan bahwa setiap langkah dalam hidup sebagai ekspresi rasa syukurnya kepada Tuhan. Ekspresi sebagai tanda cinta. Sebuah semangat hidup yang dilandasi dengan nilai-nilai spiritual. Semangat hidupnya yang menggebu-gebu menjadi dasar pada awal target dan impiannya. Tidak lupa kecerdasan emosi diri juga berpengaruh pada setiap langkahnya. Menurutnya, semua yang dilakukan dengan emosi yang kuat, baik atau buruk, akan membentuk pribadi. Kekuatan emosi berpengaruh kuat dalam membangun jati diri kita. Yes, she is a great woman!

Ketika kau mampu mengelola dirimu, kau akan mampu mengelola dunia di luar dirimu. Kunci sukses ada pada dirimu sendiri. (Ermalen Dewita, Motivator Pemberdayaan Diri)

No comments:

Post a Comment