Suasana di kedai
Starbucks pagi itu sudah cukup ramai, meski saya datang terlalu pagi, setengah
delapan pagi. Saya sedang menunggu seseorang sambil asyik dengan berbagai
aktivitas menulis. Sekira jam sembilan, mata saya tertohok pada satu lelaki
yang berjalan ke arah pintu masuk Starbucks. Saya sudah yakin pasti dialah yang
saya tunggu. Razi Thalib, nama sosok
itu, membalas senyum yang saya lempar untuknya, dan melangkah mendekati tempat
saya duduk.
Sejenak kemudian,
lelaki muda itu mulai berbagi cerita, tentang dirinya yang baru tiga tahun
tinggal di Indonesia, setelah sebelumnya sukses berkarir di luar negeri. Ia
banyak membagi pengalaman dan kecintaannya dalam bidang Digital Engagement. RaziThalib adalah seorang konsultan dan pengusaha, dengan pengalaman tujuh
tahun di industri media digital di Australia, khususnya untuk bidang Manajemen
Produk, Strategi, dan Pemasaran. Razi memutuskan untuk kembali ke Indonesia,
karena merasa negara tempatnya dilahirkan memiliki peluang besar untuk
berkembang.
“Bidang Media Digital
memiliki prospek sangat bagus di sini, dan saya ingin berbagi lebih banyak
tentang pentingnya pemahaman media digital untuk membangun sebuah bisnis dalam
jangka panjang,” ujarnya. Pendiri dan pemilik Bridges and Balloons, sebuah agensi media digital di Jakarta,
menyediakan sarana pendukung penuh, terutama bagi para pebisnis pemula. Dengan
ditopang oleh sumber daya yang handal, agensi media digital ini membantu para
pemilik bisnis untuk bisa mengembangkan bisnisnya secara positif melalui
penggunaan teknologi digital.
Bagi Razi sendiri,
pilihannya untuk menjadi entrepreneur diawali oleh keinginannya untuk intens
dan fokus pada dunia digital. Setelah sukses membangun sistem media digital
bagi Zalora Indonesia dan meningkatkan pertumbuhannya hingga 40% dalam waktu
setahun, Razi mulai menoleh pada peluang untuk mengembangkan proyek-proyek yang
menarik perhatiannya. “Saya ingin mengerjakan proyek-proyek yang saya senangi,
dan mengembangkan sistem digitalnya agar bisa berkembang terus dalam jangka
panjang,” ujarnya.
Sejumlah proyek yang
sukses dia tangani antara lain adalah proyek pembuatan media digital bagi
“Gerakan Indonesia Mengajar”. Program pendidikan untuk siswa di daerah
terpencil ini diadaptasi dari program Teach for America, dan sukses dalam pengembangan
misinya berkat dukungan dari formulasi digital yang diciptakan oleh Razi.
Salah satu kiat Razi
dalam mengembangkan sebuah bisnis melalui dukungan perangkat sistem digital,
adalah dengan menggunakan konten yang rinci, namun sekaligus mudah dicerna dan
menyenangkan. Konten yang disukai pelanggan, menurut Razi, adalah yang mampu
menyajikan hal serius menjadi ringan dan menarik tanpa kehilangan esensinya.
“Kalau kontennya fun, para pelanggan dengan senang hati akan share, twit, klik
“Like”, join, komen, dan sebagainya. Termasuk tentu saja membeli produk dengan
wajah penuh senyuman,” tutur Razi Thalib di akhir percakapan.
No comments:
Post a Comment