Teknologi adalah raja.
Siapa yang menguasai teknologi dialah penguasa dunia. Itulah yang terjadi saat
ini. Kemajuan teknologi yang sangat cepat, dapat mempermudah semua bidang
kehidupan manusia. Apa yang dulu hanya menjadi bayangan kini menjadi kenyataan.
Dulu kita hanya berangan-angan mempunyai komputer mungil dengan layar sentuh yang
bisa dibawa kemana saja dan semua itu kini berada dalam genggaman. Sekali
sentuh, dunia menjadi milik kita.
Dunia pendidikanpun
tidak luput dari gempuran teknologi. Sofware dan hardware yang semakin canggih
membuat dunia pendidikan semakin berkembang. Siswa, mahasiswa, guru dan dosenpun
dapat bersama-sama mengembangkan ilmunya dengan memanfaatkan berbagai peralatan
canggih untuk melakukan penelitian di berbagai bidang. Mereka bisa memperoleh
informasi apa saja melalui internet bahkan bertukar pikiran dengan para pakar
di bidangnya melalui Twitter, Facebook, dan media digital lainnya.
Komunitas-komunitas
dari berbagai macam ilmu dan hobi banyak dibentuk sehingga siapa saja yang
ingin menambah pengetahuannya dapat bergabung disana. Pendidikan dari berbagai
macam ilmupun dengan mudah kita peroleh dan tidak perlu hadir di kelas. Melalui
kelas-kelas online, kita bisa mengikuti pelajaran yang kita inginkan dan bisa
berdiskusi melalui media online. Komunitas Ibu-ibu Doyan Nulis (IIDN) di
Facebook, sering membuka kelas online seperti kelas WriterPreneur yang
membahas tentang penulisan buku dan artikel. Kelas tersebut bisa diikuti oleh
siapa saja. Enaknya, kita bisa belajar kepada ahlinya seperti Indari Mastuti
dan Lygia Pecanduhujan, bisa berdiskusi dan mengasah kemampuan menulis kita
melalui tugas-tugas yang diberikan. Karya-karya kita dikoreksi langsung oleh
mereka dan bisa diterbitkan penerbit nasional yang terpercaya bila memenuhi
syarat. Asyiknya lagi, peserta ditantang untuk mengikuti Personal Branding Award yang digelar oleh Personal Branding Agency, Indscript Creative.
Menurut Razi Thalib, CEO dari Bridges &
Balloons Digital Agency, pendidikan adalah salah satu kunci untuk menghasilkan
sebuah masyarakat yang memiliki standar tinggi dalam suatu pencapaian.
“Masyarakat seperti itu yang akan membentuk kultur baru yang lebih
sophisticated. Sebuah kultur yang menghendaki kualitas terbaik dalam segala
hal; baik itu dalam hal bisnis, pemerintahan, maupun penyediaan layanan
masyarakat,” ujarnya.
Kita harus cerdas
memanfaatkan semua kemudahan-kemudahan yang diberikan oleh teknologi dan bisa
menyaring semua ilmu yang kita dapatkan dengan tepat. Jangan sampai diperbudak
oleh teknologi dan salah langkah.
No comments:
Post a Comment