DAMPAK PENYAJIAN SEBUAH PRODUK

     Sewaktu kita berjalan-jalan di pusat perbelanjaan hati gundahpun akan berubah menjadi senang. Asyik berputar-putar menikmati produk yang dipajang. Sesekali kita masuk ke sebuah outlet karena tertarik pada baju yang dipasang pada boneka pajangan dan uang didompetpun ludes tanpa rencana. Tak terasa sudah berjam-jam berjalan tapi tanpa rasa capek. Aneh bukan? Biasanya rasa capek akan muncul setelah sampai di rumah. Anda pasti pernah mengalami peristiwa tersebut dan tidak tahu apa penyebabnya.
     Sampai di rumah, Anda pasti disambut tatapan aneh keluarga dan mereka pasti berkomentar,” Beli baju lagi ya Ma? Mau dipakai kemana? Baju di lemari masih banyak.”
     Pasti Anda akan menjawab,”Habis modelnya bagus sih.” Rasa bersalahpun menyusupi hati Anda karena baru menyadari telah membeli barang yang tidak perlu.
     Nah, Anda sudah terkena dampak penyajian sebuah produk. Itulah yang terjadi. Warna, model, dan cara menata produk dapat menghipnotis siapa saja untuk membelinya.
MENINGKATKAN NILAI JUAL
Produk dengan penampilan menarik dapat meningkatkan harganya. Sebuah baju  dengan model yang bagus harganya menjadi lebih tinggi karena banyak peminat. Padahal kualitasnya biasa saja.  
MEMENANGKAN PERHATIAN KONSUMEN
Bila berkunjung di supermarket dengan produk yang berjajar rapi di etalase, perhatian kita akan tersita pada produk yang penampilannya menarik. Lihat saja mentimun di Jepang yang pada waktu diiris bisa berbentuk hati ataupun bintang pasti lebih menarik konsumen daripada mentimun biasa. Padahal kualitasnya sama, hanya bentuknya saja yang berbeda.
MELEKATKAN IMAGE PRODUK DALAM BENAK KONSUMEN
Ini lebih berkaitan dengan merk. Berilah merk/nama yang bagus produk kita, entah itu berupa barang ataupun jasa. Konsumen akan mudah menemukan bila membutuhkan barang ataupun jasa tertentu. Misalnya, ketika mereka membutuhkan jasa personal branding untuk mempromosikan keahliannya mereka langsung menghubungi Personal Branding Agency, Indscript Creative
MUDAH DIINGAT
Untuk produk berupa barang, bentuk dan kemasan sangat berpengaruh untuk menarik konsumen. Mungkin untuk membeli sesuatu mereka lupa merknya tapi ingat bentuknya. Anak-anak biasanya selalu ingat bentuk dan tidak menyebutkan merk. Misalnya saja mereka minta dibelikan sebuah permen dengan bentuk burger, susu yang botolnya kepala kelinci, dan es krim berbentuk kepala beruang.
MENGESANKAN LEBIH BERMUTU
Desain produk yang menarik, warna yang elegan, merk yang bagus dapat lebih menampakkan mutu barang tersebut. Seseorang bisa memutuskan untuk membeli lipstik dengan desain produk yang mewah dan warna yang elegan  dibandingkan dengan lipstik yang kemasannya berwarna norak. Itu karena untuk membeli sebuah lipstik ia juga menilai apakah lipstik tersebut tidak memalukan dipakai di depan rekan-rekannya. 


     Sejak awal berbisnis hendaknya sudah direncanakan kemasan apa yang cocok untuk produk kita. Ingatlah, pertama yang dilihat konsumen adalah kemasan dari produk yang berupa warna, bentuk wadah dan model. Selanjutnya mereka akan meneliti mutunya kemudian baru menyesuaikannya dengan kondisi keuangan. “Konsumen menilai layak tidaknya harga dan kualitas sebuah produk dari kemasannya,” ujar Veronica Ratna Ningrum, WomanMarketer yang juga pemilik PT Masterindo Multiguna, sebuah perusahaan yang bergerak di bidang jasa konsultasi marketing.

No comments:

Post a Comment