KELUARGA PAK DARMA & BU CANTIK berisi cerita yang membahas kejadian-kejadian yang sedang menjadi 'Hot News' di masyarakat dan dikemas dalam bentuk humor. Semoga bermanfaat bagi Pembaca.
Malam itu Bu Cantik sedang asyik nonton sebuah acara yang membahas tentang Inong Malinda alias Malinda Dee di salah satu stasiun televisi. Beliau terheran-heran melihat wanita ayu yang sedang terlibat kasus Citibank itu. Ternyata kemolekan tubuhnya harus dibayar mahal. Dipenjara dan sekarang harus operasi karena maaf- payudaranya meradang gara-gara operasi plastik. Jadi, uang milyaran yang disalahgunakan itu hanya untuk operasi plastik?! Waduh....apa maunya wanita cantik ini sih ?
“Malam, Bundaa....” Pak Dharma yang barusan datang dari kantor meletakkan koran bergambar Malinda Dee di meja. Beliau heran, tumben Bunda kok nggak menyambutnya seperti biasa. “Malam...Ayahhh.....” “Bun, lagi nonton berita apa sih, kok serius banget?” “Itu tuh Yah, siapa lagi kalau bukan Malinda Dee.” Jawab Bu Cantik yang masih terheran-heran. “Lhah...wanita jaman sekarang maunya ya aneh-aneh kayak gitu. Mau cari apa coba?” Pak Dharma agak kurang suka dengan berita tentang itu. “Sudahlah Bun...ganti channel dong..” “Iya ya Yah, cuma cari sensasi doank. Apa yang mau dicari ya, wong cantik, karir sudah mapan, suami tampan dan muda.” “Nah cari itu tuh Bun, suami tampan dan muda.” Sela Fahri dengan tiba-tiba. “Hus..kamu ini. Ayah mandi dulu.” Pak Dharma mencubit pipi anak laki-lakinya yang kadang suka jahil itu.
Rupanya Bu Cantik dan Fahri masih meneruskan membahas Malinda Dee. “Bener juga pendapatmu. Mungkin itu salah satu motivasi Si Inong Malinda operasi plastik.” Kata Bu Cantik. Fahri mengambil koran di meja. “Bun, lihat nih. Di koran juga masih ramai beritanya. Dia mo dioperasi dengan biaya puluhan juta.” Mereka spontan menggeleng-gelengkan kepalanya. “Kasihan ya...maunya cantik eh....malah ga karuan. Makanya jadi manusia itu pandai-pandai bersyukur dengan anugrah Allah. Kalau dilanggar ya begitu akibatnya. Pahami itu, sayang.” Nasihat Bu cantik kepada Fahri. “OK, Bun. Aku akan belajar dari apa yang dialami Inong Malinda alias Malinda Dee.” Jawab Fahri dengan serius.
Namanya juga manusia, manusiawi kalau tidak pernah puas dengan apa yang sudah dimilikinya. Padahal Allah Maha Adil, menciptakan manusia lengkap dengan kekurangan dan kelebihannya. Operasi plastik sebenarnya boleh saja dilakukan asalkan untuk tujuan yang mulia dan dengan prosedur yang benar. Misalnya saja untuk memperbaiki kerusakan wajah karena kecelakaan. Tapi sebagian besar pelaku mempunyai motivasi lain. Kebanyakan mereka melakukannya hanya untuk memperindah penampilan, tidak mau terlihat tua, untuk menarik lawan jenis dan meningkatkan karir. Itu sih syah-syah saja bagi setiap individu tapi ingat akibatnya ya!
No comments:
Post a Comment