TIPS - KUNCI SUKSES MASUK PERGURUAN TINGGI NEGERI


Banyak orang tua yang bingung ketika putera-puterinya memasuki kelas 1 Sekolah Menengah. Mau kuliah dimanakah setelah ini? Perguruan Tinggi Negeri  (PTN) masih menjadi impian mereka sebagai tempat menimba ilmu. Ada berbagi alasan mengapa begitu, utamanya mereka percaya kalau kwalitas PTN masih lebih baik dibandingkan yang lain dan biaya kuliahpun lebih murah. Ada juga yang beranggapan kalau lulusan PTN lebih mudah mendapatkan pekerjaan dan juga beasiswa S2 ke luar negeri. Tak heran para orang tua sudah mempersiapkan dana dan sederet les-les tambahan untuk masa depan Sang Buah Hati.

Berikut ini ada tips untuk masuk PTN yang harus dipersiapkan orang tua jauh hari sebelumnya:
  1. Mulai Sekolah Dasar amati kemampuan dan bakat anak Anda. Dari sini Anda bisa mengetahui bakat dan tingkat kecerdasan mereka. Konsultasilah dengan Psikolog bila perlu.
Mulai ikutkan mereka dengan kegiatan-kegiatan yang membentuk perilaku positif. Misalnya saja, les Bahasa Inggris, menari, vokal, piano dll. Tapi tetap beri mereka waktu bermain yang cukup dan jaga jangan sampai mereka stress karena terlalu banyak les. Ingat, anak yang stress malah berakibat tidak mau sekolah !
  1. Memasuki SMP, mulai arahkan mereka ke profesi. Kenalkan mereka kepada berbagai profesi (dokter,guru, bidan,artis,ilmuwan, dll) dan ajak mereka mengetahui tugas-tugas mereka secara langsung.  Pada tahap ini, kepribadian anak labil karena memasuki proses dari anak menjadi ABG. Tapi mereka sudah mulai mempunyai pilihan. Jaga dan arahkan mereka sebaik-baiknya. Jangan  sampai mereka merasa kehilangan kasih sayang Anda. Waktunya ditingkatkan pendidikan Agama.
Mulai fokuskan pada mata pelajaan untuk UNAS. Karena Bahasa Inggris dan Matematika adalah kunci sukses di dunia pendidikan Indonesia maka wajib menguasainya. Kalau Anda menilai pendidikan di sekolah kurang sempurna maka ikutkan mereka les kedua mata pelajaran tersebut.  
Anda boleh melakukan psikotes pada anak untuk mengetahui tingkat kecerdasan dan bakat mereka.  Dari sana Anda bisa menganalisa jurusan apa yang akan diambil sejak dini.
  1. Memasuki SMA, tanamkan pada anak Anda untuk menguasai  bidang pelajaran yang akan dipakai Ujian Nasional dan ujian masuk PTN. Juga pacu terus semangat belajar mereka. Karena dari nilai sehari-hari yang bagus dapat membawa putera-puteri Anda masuk PTN pilihan tanpa tes dan dapat beasiswa. Ikutkan mereka ke bimbingan belajar program khusus UNAS dan Ujian masuk PTN.
Memasuki kelas 2, pastikan kalau mereka sudah menentukan akan memilih profesi apa untuk masa depannya. Karena hal itu akan menentukan jurusan apa yang harus diambil. Biasanya, pembimbing di tempat bimbingan belajar akan membantu siswa dan orang tua untuk memilih jurusan yang tepat.
Memasuki kelas 3, siapkan mental anak dan jaga jangan sampai mereka stress gara-gara ketakutan pada UNAS. Pada tahap ini berikan nasihat bahwa untuk meraih keberhasilan diperlukan usaha dan doa, UNAS adalah salah satu bentuk usaha dan perjuangan untuk meraih cita-cita dan masa depan yang cemerlang. Bila berusaha dengan belajar yang intensif dan diiringi doa pastilah berhasil. Beri pemahaman yang benar tentang UNAS. UNAS bukan hal yang perlu ditakuti.
Selesai UNAS tibalah saatnya masuk jenjang Perguruan Tinggi. Tentukan jurusan yang sesuai dengan keinginan putera-puteri Anda. Jangan memaksakan kehendak orang tua karena akan berakibat fatal. Di saat inilah anak dan orang tua harus saling mengerti. Bicaralah dari hati ke hati sehingga keinginan orang tua dan anak bisa sejalan. Kalaupun putera-puteri Anda harus menuruti keinginan Anda, merekapun akan menerimanya dengan sepenuh hati tanpa beban.
Kalau yang diinginkan secepatnya dapat kerja setelah kuliah, ambillah jurusan yang banyak menyerap tenaga kerja dan jurusan profesi (Keguruan, Dokter, Bidan, Tehnik Mesin, Tehnik Elektro, Komputer,Akuntansi,Manajemen,Tehnik Kimia, Apoteker,Sekretaris,Perawat) dan program pendidikan yang dibuka oleh pemerintah (informasi lengkap biasanya ada ditempat bimbingan belajar). Biasanya yang memilih jurusan tersebut sangat banyak. Tapi jangan berkecil hati.
Beda lagi kalau Anda menginginkan putera-puteri Anda pokoknya dapat kuliah di PTN. Pilih saja jurusan yang peminatnya sedikit ( Sejarah, Sastra Jawa,Sastra Belanda, Sastra Perancis, Sosiologi dll). Contohnya: Ada seorang anak yang begitu menginginkan masuk Universitas Indonesia padahal dia punya kemampuan akademis yang biasa saja, ternyata dia hanya ingin bergabung dengan kegiatan-kegiatan di kampus UI terutama tarinya. Karena didukung orang tua ,akhirnya dia pilih saja Sastra Perancis yang waktu itu sedikit peminatnya dan akhirnya diterima. Karena punya motivasi positif yang tinggi akhirnya dia bisa menyelesaikan kuliahnya dengan baik, malahan dapat menguasai Bahasa Perancis yang sulit.

Pada dasarnya semua pilihan ditentukan oleh motivasi dan keinginan anak serta orang tua. Tapi menghadapi Ujian Masuk PTN tidak perlu berkecil hati. Yakinlah kalau semua sudah dipersiapkan dengan matang pasti akan diterima. Selain itu faktor keberuntungan juga menentukan. Berdoa dan berusahalah. SEMANGAT !!!

No comments:

Post a Comment