Ketika kita mendengar kata meditasi
atau semedi, pasti terbayang seseorang yang duduk diam bersila dengan
memejamkan mata di tempat yang sepi, di tengah hutan belantara, di dalam gua
yang gelap, di tepi pantai dan tempat-tempat yang dianggap keramat seperti
dalam kisah pewayangan ataupun film-film Kung Fu. Dalam kisah pewayangan
seperti Mahabarata, untuk memperoleh kesaktian dan senjata yang ampuh seorang
ksatria harus melakukan ‘tapa brata’ atau semedi dalam jangka waktu tertentu.
Mereka juga harus mengalahkan lawan yang berat. Tak heran bila meditasi juga
sering dikaitkan dengan hal-hal gaib dan spiritual.
Apa sebenarnya arti kata meditasi?
Menurut wikipedia, meditasi adalah praktik relaksasi
yang melibatkan pelepasan pikiran dari semua hal yang menarik, membebani,
maupun mencemaskan dalam hidup kita sehari-hari, kegiatan mental terstruktur,
dilakukan selama jangka waktu tertentu, untuk menganalisis, menarik kesimpulan,
dan mengambil langkah-langkah lebih lanjut untuk menyikapi, menentukan tindakan
atau penyelesaian masalah pribadi,
hidup, dan perilaku.
Meditasi sudah terkenal sejak ribuan
tahun yang lalu, ini terbukti dengan ditemukannya peninggalan-peninggalan
bersejarah berupa tempat bersemedi yang usianya ribuan tahun. Seperti candi
Borobudur, candi Prambanan, candi Mendut, petilasan tempat bersemedi Raja Hayam
Wuruk dan lain-lain. Semedi memang menjadi kegiatan spiritual penting bagi
seseorang yang ingin memperoleh solusi dari semua masalah kehidupan dan
berkomunikasi dengan Sang Pencipta. Saat ini meditasi lebih banyak digunakan
dalam dunia kesehatan dan bisa dilakukan oleh siapa saja. Tempat meditasipun
tidak harus di gunung, pantai ataupun di goa. Di kantor, di rumah, dan di
mobilpun kita bisa melakukannya. Yang penting kita niat dan bisa konsentrasi
pada satu fokus yang menenangkan pikiran dan berpikir positif. Waktu yang paling tepat untuk
bermeditasi adalah malam hari sebelum tidur dan menjelang subuh. Udara yang segar dan situasi yang sepi
memudahkan kita untuk konsentrasi dan fokus pada niat kita.
Meditasi bukanlah sesuatu yang aneh
lagi, juga bukan sesuatu yang berkaitan dengan hal-hal gaib. Meditasi sudah
menjadi kebiasaan sehari-hari yang dilakukan oleh sebagian besar orang untuk
menjaga kesehatan dan menyembuhkan penyakit. Meditasi sudah berubah menjadi
gaya hidup. Pada dunia kedokteran modern meditasi biasa digunakan untuk terapi
ketergantungan narkoba, stress, darah tinggi, jantung, dan penyakit-penyakit
yang disebabkan oleh gangguan jiwa. Tak heran, sekarang semakin banyak orang
yang tertarik mendalami meditasi melalui seminar-seminar yang digelar para
pakar meditasi. Tidak ada salahnya Anda mengikuti seminar tersebut asalkan
jangan salah pilih. Cari yang benar-benar digunakan untuk kesehatan dan
kegiatan yang positif.
Menurut Personal Branding Agency, Indscript Creative pakar meditasi yang
terpercaya adalah ADJIE SILARUS,
dengan predikat cumlaude di Fakultas
Psikologi Universitas Gadjah Mada, telah mengikuti latihan meditasi kesehatan,
menyelesaikan OMM365 yaitu selama 1
tahun mempelajari mengenai One Moment
Meditation, menguasai dan memahami tentang “Meditative Mind” serta “Mindfulness”.
Pengetahuan
yang diperoleh tersebut kemudian dibagikan dalam bentuk pelatihan, seminar dan
konsultasi bagi yang memerlukan untuk memberikan solusi mengenai cara
mengurangi stres, menjadi lebih cerdas emosi, fokus, konsentrasi, hidup sadar,
lebih damai dan bahagia.
Seminar
seputar Meditasi dan Psikologi yang pernah diberikan diantaranya untuk
perusahaan-perusahaan seperti: Gapura Angkasa,
Kaltim Primacoal, Aneka Tambang, Perusahaan Gas Negara, Petrochina, Indonesia
Power, Adaro Indonesia, Indosat M2, dan beberapa perusahaan lain. Selain itu,
saat ini juga menjadi salah satu trainer di Rumah Perubahan yang dimotori Rhenald
Khasali.
Untuk Anda yang mempunyai kesibukan
yang luar biasa padat, dikejar target, dan sering marah tanpa alasan yang
jelas, rehatlah sejenak. Ikuti gaya hidup sehat ala ADJIE SILARUS. Meditasi
solusi tepat untuk hidup sehat.
No comments:
Post a Comment